About Me

- Shita
- Nama Lengap ku Rosita. Lahir 09 Oktober 1992. Anak bungsu dari 3 saudara (cewek semua). Pendidikan awal di SD 017 Tarakan, lanjut di SMP N 2 Tarakan, dan di SMK N 2 Tarakan. Sekarang di Universitas Borneo Jurusan Matematika FKIP.
Pengunjung
Pengikut
Blog archive
Labels
- Analisis Kurikulum (2)
- contoh silabus (2)
- Kriteria Ketuntasan Minimal (1)
- Matlab (3)
- metode pembelajaran (1)
- Poster dan LKS (3)
- Umum (1)
Popular posts
-
DEMONSTRASI Metode demonstrasi sejenis dengan metode ceramah dan metode ekpositori. Ke...
-
Aliran Psikologi Tingkah Laku Sebelum membahas psikologi tingkah laku alangkah lebih baik jika kita lebih dahulu membahas tentang psikol...
-
Belajar Merupakan Tindakan dan Perilaku siswa yang kompleks, sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adala...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah e tik berasal dari perkataan ethos, yang berarti watak . Menuru...
-
Peluang A. Kaidah pencacahn a. Prinsip Dasar Membilang Jika suatu kejadian terjadi dengan ‘m’ cara yang berbeda dan suatu k...
-
Selama ini selalu ada cap “menakutkan” terhadap pelajaran Matematika. Padahal, pelajaran hitung-menghitung ini bisa dibuat menyenangkan. Bag...
-
1. Kemampuan Pedagogik. Dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dikemukakan kompetensi pedagogik adalah “kemampuan ...
-
AKSIOMA Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi. ...
Jam ku :D
Obrolan
Feedjit
2. Jelaskan Karakteristik matematika sebagai ilmu yang terstruktur, dan sebutkan unsur-unsur dalam struktur matematika!
Jelaskan tujuan pendidikan yang pertama kali dikenalkan oleh Benjamin. S. Bloom serta proses kognitif yang diperkenalkannya!
Berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan manajemen kualitas, orang yg berada di level ini bisa menguraikan dengan baik definisi dari kualitas, karakteristik produk yang berkualitas, standar kualitas minimum untuk produk, dsb.
Dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dsb. Sebagai contoh, orang di level ini bisa memahami apa yg diuraikan dalam fish bone diagram, pareto chart, dsb.
Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi kerja. Sebagai contoh, ketika diberi informasi tentang penyebab meningkatnya reject di produksi, seseorang yg berada di tingkat aplikasi akan mampu merangkum dan menggambarkan penyebab turunnya kualitas dalam bentuk fish bone diagram atau pareto chart.
Di tingkat analisis, seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit. Sebagai contoh, di level ini seseorang akan mampu memilah-milah penyebab meningkatnya reject, membanding-bandingkan tingkat keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan setiap penyebab ke dalam tingkat keparahan yg ditimbulkan.
Satu tingkat di atas analisa, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yg dibutuhkan. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas mampu memberikan solusi untuk menurunkan tingkat reject di produksi berdasarkan pengamatannya terhadap semua penyebab turunnya kualitas produk.
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas harus mampu menilai alternatif solusi yg sesuai untuk dijalankan berdasarkan efektivitas, urgensi, nilai manfaat, nilai ekonomis, dsb
Kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankannya, dan mengarahkannya.
Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.
Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam tingkah laku.
Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.
Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.
Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu gerakan.
Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan.
Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba.
Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.
Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks.
Keterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.
Penggunaan tembakau telah menjadi masalah kesehatan global karena dampak yang ditimbulkannya, bukan hanya pada kesehatan penduduk, tetapi juga pada ekonomi rumahtangga dan negara.
Apa Isi Rokok Anda??
Rokok mengandung 4000 macam zat yang berbahaya bagi tubuh, diantaranya :
- NIKOTIN (Kandungan Pestisida)
- HIDROGEN SIANIDA (Gas Mematikan)
- TAR (Campuran Aspal)
- AMONIA (Kandungan Pembersih Lantai)
- KARBON MONOKSIDA (Gas Beracun)
- FORMALIN (Bahan Pengawet Mayat)
- ARSEN (Racun yang Mematikan)
- KADMIUM (Batu Baterai)
Penyakit Apa yang Dapat Menyerang Perokok??
KANKER
- Laring
- Orofaring
- Trakhea, bronkhus, paru
- Laukemia Myeloid Akut
- Lambung
- Ginjal dan ureter
- Usus besar
- Rahim
- Kandung Kemih.
PENYAKIT KRONIS
- Stroke
- Kebutaan, katarak
- Periordonititis
- Aneurisma aorta
- Penyakit jantung koroner
- Pneumonia
- Aterosklerosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asthma, dan gangguan pernafasan lain
- Patah tulang punggul
- Gangguan reproduksi dan kesuburan.