Penggunaan tembakau telah menjadi masalah kesehatan global karena dampak yang ditimbulkannya, bukan hanya pada kesehatan penduduk, tetapi juga pada ekonomi rumahtangga dan negara.

 Apa Isi Rokok Anda??
Rokok mengandung 4000 macam zat yang berbahaya bagi tubuh, diantaranya :
- NIKOTIN (Kandungan Pestisida)
- HIDROGEN SIANIDA (Gas Mematikan)
- TAR (Campuran Aspal)
- AMONIA (Kandungan Pembersih Lantai)
- KARBON MONOKSIDA (Gas Beracun)
- FORMALIN (Bahan Pengawet Mayat)
- ARSEN (Racun yang Mematikan)
- KADMIUM (Batu Baterai)

Penyakit Apa yang Dapat Menyerang Perokok??
KANKER
- Laring
- Orofaring
- Trakhea, bronkhus, paru
- Laukemia Myeloid Akut
- Lambung
- Ginjal dan ureter
- Usus besar
- Rahim
- Kandung Kemih.

PENYAKIT KRONIS
- Stroke
- Kebutaan, katarak
- Periordonititis
- Aneurisma aorta
- Penyakit jantung koroner
- Pneumonia
- Aterosklerosis
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), asthma, dan gangguan pernafasan lain
- Patah tulang punggul
- Gangguan reproduksi dan kesuburan. 
 

Banyak perempuan yang enggan makan es krim karena takut gemuk. Komposisi es krim yang mengandung energi, protein, dan lemak jenuh selalu dituding sebagai biang keladi kegemukan. Padahal, komposisi energi pada es krim hanyalah sekitar 10% saja dari total kebutuhan lemak setiap harinya, jadi merupakan mitos yang salah apabila es krim dianggap sebagai penyebab obesitas.
Es krim termasuk dalam kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur semipadat dan memiliki nilai gizi tinggi. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim di antaranya: lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), krim, gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa. Sedikitnya 100 gram es krim yang berbahan susu memiliki 110-130 kalori dengan kandungan protein 2.5 – 3 gram.
Karena banyak mengandung susu yang kaya akan laktoferin dan sitokin, maka mengkonsumsi es krim sebenarnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap penyakit, termasuk juga influenza. Ironisnya, selama ini es krim justru dianggap sebagai penyebab flu, batuk, dan pilek. Padahal, pada saat kita menyantap es krim, lelehan es krim yang masuk ke dalam mulut dipengaruhi oleh suhu tubuh, sehingga suhunya pun sudah tidak dingin lagi.
Larangan memakan es krim pada saat sakit juga termasuk anggapan yang salah. Pada saat sakit, tubuh kita membutuhkan banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi. Es krim merupakan salah satu hidangan yang dapat menyediakan banyak cairan bagi tubuh kita. Pengecualian adalah bagi penderita radang tenggorokan, asma, maupun amandel karena berpotensi untuk kambuh.
So, tidak ada lagi alasan untuk menghindari es krim. Sudah nikmat bin lezat, menyegarkan dan menyehatkan ..